Matahari sudah mulai bergeser ke arah barat hari mulai sore terdengar suara lantunan adzan menunjukan waktu Ashar telah tiba, bergegas mengambil wudhu dan persiapan menuju masjid. Sampai di masjid melihat waktu untuk iqamah masih lumayan lama shalat dua rakaat terlebih dahalu, tak seperti biasanya rasanya hari ini lumayan sepi, berbunyi sudah alarm Iqamah namun ternyata belum ada yang maju untuk Iqamah, kemudain berdiri seseorang dan melantunkan iqamah dengan nada sedikit grogi setelah berapa lafadz datang anak kecil dari belakang dengan bangganya menyebut Ayah-Ayah entah karena apa sang ayah lupa dengan lafadz dan terbolak balik sedikit dengan lafadznya, sang anak masih menyebut ayah-ayah dengan bangganya tanpa mengerti bahwa ada kesalahan sedikit.
Bukan kesalahan yang ingin di bahas, namun ketika sang ayah maju kedepan betapa bangganya sang anak, terlepas ada kesalahan ataupun tidak, terfikir sejenak apakah sebegitu besarkah teladan orang tua?, hingga terbawa shalat saya berfikir, mungkin sang anak berfikir kalo besar ingin seperti ayahnya. Hingga shalat telah seleseipun masih terlihat baik dari wajah dan gerakan anak itu merasa senang dan bangga dengan sang ayah.
Sedikit banyak bisa kita ambil manfaat, memang peran orang tua dalam mendidik anak sangatlah amat di butuhkan untuk terbentukanya karakter sang anak untuk kedepannya, karena ada kemungkinan bahwa apa yang terjadi di masa kecilnya menjadikannya dan berfikir bahwa keluaraga adalah apa yang di alami ketika masa kecilnya.
atau kamu punya pemikiran dan pandangan lain? komen yah ....
Post a Comment
Post a Comment